Ada Bandara Kediri Warga Bakalan Jangan Jadi Penonton Antox NasDem Beri Pelatihan

Antox Prapungka Jaya, SE., MM, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi NasDem kembali mengadakan pelatihan olahan berbagai macam kue kepada 35 ibu-ibu warga Desa Bakalan Kecamatan Grogol Kabupaten Kediri, Selasa (15/11/2022) 

Hadir dalam pembukaan pelatihan tersebut di antaranya, Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri Antox Prapungka Jaya. Kepala Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri Mamiek Amiyati diwakili Ratih Dewanti, Camat Grogol, Zaenal Mustofa, Kepala Desa Bakalan Supriono, Ketua TP PKK Desa Bakalan dan puluhan ibu-ibu peserta pelatihan. 

Baca juga: Banyak 'Start Up' Lakukan PHK, Nevi Zuairina Minta Kemenkop UKM Serap Melalui Program WUB

Antox Prapungka Jaya selaku Ketua Komisi III DPRD Kabupaten Kediri dari Fraksi NasDem Dapil 6 Kabupaten Kediri menjelaskan, bahwa dengan memberikan pelatihan pembuatan kue tersebut dilakukan semata-mata untuk membantu program pemerintah dalam pemulihan ekonomi masyarakat pasca pandemi Covid-19, dan mengurangi pengangguran di wilayah Kabupaten Kediri.

“Sebagaimana program Mas Bup Dhito, hari ini dilaksanakan pelatihan pembuatan kue untuk ibu-ibu warga Desa Bakalan, dengan harapan ke depan mereka dapat membuka lapangan pekerjaan baru, sehingga taraf perekonomiannya semakin meningkat, ” katanya.

Baca juga: Mufti Aimah Nurul Anam: Pemerintah Harus Bantu dan Dorong UMKM untuk Berkembang

Menurutnya, pelatihan ini merupakan inisiasi saya sebagai anggota DPRD dengan maksud untuk pemberdayaan masyarakat dan pemulihan ekonomi pasca Pandemi Covid-19. 

"Pelatihan ini terealisasi dari program Pokok-Pokok Pikiran (Pokir) DPRD Kabupaten Kediri tidak hanya pelatihan olahan kue. Kita wujudkan juga untuk pembangunan dan perbaikan infrastruktur, seperti jalan, irigasi pertanian, pendidikan dan rumah ibadah, ” ucapnya.

Baca juga: Rachmat Gobel Apresiasi IPHI Luncurkan Terobosan Produk Inovatif Berbahan Singkong ‘Mie Haji’

Antox juga menjelaskan, pelatihan ini sangat perlu diberikan kepada warga memiliki skill, sehingga dapat menentukan arah kehidupan ke depannya. Setelah mendapatkan ilmu yang matang, nantinya baru akan diberikan bantuan peralatan maupun permodalan. 

“Sebentar lagi akan ada Bandara, Tol, program selingkar Wilis, dan lainnya. Nantinya pasti akan menjadi ramai dikunjungi orang banyak, bukan hanya dari Kediri saja. Saya tidak mau warga disini cuma menjadi penonton saja, namun harus juga menjadi pelaku. Makanya kami memberikan pelatihan supaya ibu-ibu disini mempunyai skill dan ikut menikmati kemajuan jaman di tempatnya sendiri, ” ungkapnya. 

Baca juga: Ketua DPD NasDem Kab Kediri Realisasikan Aspirasi Pelaku UMKM Kediri

Camat Grogol Zaenal Mustofa mengatakan, kegiatan pelatihan olehan kue bagi warga Desa Bakalan merupakan inisiasi Pokir Antox Prapungka Jaya Dewan NasDem bekerjasama dengan Dinas Koperasi dan Usaha Mikro guna untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat, khususnya bagi warga terdampak bandara. 

"Kami berharap ketika bandara ini nanti sudah beroperasi, masyarakat Desa Bakalan  Kec Grogol dan sekitarnya bukan hanya jadi penonton tetapi juga menjadi pelaku usaha yang ada di sekitar Bandara, "ucapnya.

Baca juga: Fasilitasi UMKM, Rafli Ajak Pelaku Usaha Mikro Optimalkan ‘E-Commerce’

Camat Grogol menambahkan, untuk perkembangan UMKM di wilayah Kecamatan Grogol saat ini sudah mulai meningkat dan banyak sekali pelatihan-pelatihan yang diberikan oleh Pemda. Baik itu pelatihan pembuatan kue, pelatihan sablon dan bordir. 

"Salah satu unggulan UMKM yaitu, Batik Panji yang ada di Desa Wonoasri. Diberi nama Batik Panji ini karena memiliki khas tersendiri dan ada gambar panji, yang sudah diminati banyak orang, "ucapnya.

Sementara itu, Kepala Desa Bakalan Supriono, mengaku sangat senang sekali warganya diberikan pelatihan pembuatan kue dari Dinas Koperasi dan Usaha Mikro Kabupaten Kediri merupakan realisasi dari Pokir Anggota DPRD Kabupaten Kediri dari Partai NasDem Antox Prapungka Jaya. 

"Semoga dengan pelatihan ini bermanfaat dan dapat meningkatkan perekonomian bagi warga masyarakat, khususnya warga Desa Bakalan. Tidak hanya itu, warga juga akan dibantu kebutuhan lainnya, peralatan, permodalan, maupun pemasarannya kedepan, " tutup Supriono.