Antisipasi Penonton Pingsan Mas Dhito Siapkan Tim Medis Serta Ambulance di Konser Padi dan Raisa

KEDIRI - Pemerintah Kabupaten Kediri bekerjasama denaga PT Gudang Garam, Tbk menggelar konser Padi dan Raisa sebagai puncak rangkaian kegiatan Hari Jadi Kabupaten Kediri ke 1219. Acara digelar di Kawasan Simpang Lima Gumul (SLG) pada 13 Mei 2023 mendatang. 

Bupati Kediri yang akrab disapa Mas Dhito menyediakan tim medis dan ambulance yang memadai diharapkan bisa cepat dalam penanganan evakuasi apabila ada penonton yang pingsan atau mengalami gangguan kesehatan. 

Baca juga: Test 3

"Mengantisipasi kejadian (konser) yang ada di daerah lain, bagaimana ada orang yang pingsan butuh pertolongan medis, " kata Mas Dhito saat rapat koordinasi kesiapan konser bertajuk Semarak Budaya di Kantor Pemkab Kediri, Kamis (4/5/2023).

Dikatakan Mas Dhito bahwa tim medis ini juga harus mempersiapkan kemungkinan penonton membutuhkan pertolongan lebih lanjut dan harus dilarikan ke rumah sakit. Rumah Sakit SLG lanjut Mas Dhito diminta untuk siaga. Pasalnya rumah sakit tersebut merupakan rumah sakit terdekat dari venue acara.

Baca juga: Bupati Kotim Halkinoor, Resmikan Sirkuit Gastrack Balai Rotah Apoi, Pondok Damar

"Dikarenakan, beberapa ambulancenya dipersiapkan di lokasi. Begitu ada apa-apa langsung kita bawa ke RS SLG, karena jarak tempuh tidak kurang dari 5 menit dari SLG, " ujar Mas Dhito.

Menindaklanjuti intruksi Bupati yang gemar bervespa tersebut, RS SLG akan menerjunkan sejumlah dokter untuk berjaga di pos medis yang disediakan di area konser. 

Baca juga: Mas Dhito Terus Dorong Dispendukcapil Berinovasi Demi Pelayanan Yang Baik

Lebih lanjut Direktur RS SLG Tony Widyanto menyebutkan pihaknya sedang berkoordinasi secara intensif bersama Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri dari panitia penyelenggara untuk merumuskan jalur evakuasi tercepat menuju rumah sakit. 

"Kita ada sekitar 3 tim dokter yang ditempatkan di pos yang telah ditentukan, " terangnya. 

Baca juga: Ketua BPAN LAI Kalteng, Hellinawaty Diberhentikan Dari Divisi Penelitian

Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kediri Ahmad Khotib menjelaskan, pihaknya akan menurunkan sekitar 8 ambulnace siaga. (adv/PKP)