Kediri - Asosiasi Dosen Pergerakan (ADP) akan merayakan Hari Lahir (Harlah) ke-3. Di usia terbilang belia, namun di sini para kader pergerakan melakukan transformasi dan kontribusi bagi dunia akademik.
"Kita sedang mempersiapkan Harlah tersebut. Ditengah kesibukan masing-masing pengurus, mudah-mudahan semua bisa disiapkan dengan baik. Puncak Harlah 22 Juni depan di Kampus Unisma Malang, " kata Citra Orwela, Ketua OC Harlah ADP ke-3 yang sedang melanjutkan program doktor di School of Politics, Flinders University, Australia saat ditanya media ini, Minggu (26/5/2024).
Citra Orwela yang juga Dosen IAIN Kediri ini mengungkapkan, perjalanan transformasi ADP sejak dibentuk pada tahun 2021. ADP awalnya lahir dari inisiatif berkumpulnya para alumni Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) yang berprofesi sebagai dosen, peneliti, dan akademisi.
Pertemuan pertama mereka dilakukan melalui grup Whatsapp yang dibentuk oleh Mohammad Thobroni pada 12 Mei 2018. Media sosial, sebagai bagian integral dari era digital, telah menjadi titik awal munculnya pergerakan ini.
Dalam tiga tahun terakhir, ADP berhasil bertransformasi menjadi "rumah besar" bagi akademisi yang memiliki latar belakang mantan aktivis PMII di berbagai kampus. Transformasi ini memungkinkan mereka untuk tumbuh dan berkembang menjadi pemimpin yang handal dalam komunitas dan lingkungan akademik mereka.
Sebagai bagian dari peringatan ini, ADP menyelenggarakan rangkaian acara Pra-Harlah melalui webinar series yang melibatkan dosen alumni PMII serta kader PMII aktif dari berbagai provinsi di seluruh Indonesia. Acara ini menandai komitmen ADP untuk terus berkontribusi dan menggerakkan peradaban melalui dunia akademik.
"Selamat Hari Ulang Tahun ADP yang ke-3. Cendekia Penggerak Peradaban. Kami lahir dari kader, untuk kader, " ujar Citra usai memperlihatkan video logo Harlah ADP yang menandai dimulainya rangkaian acara tersebut.
Baca juga:
Pengertian Blog, Struktur Umum dan Jenisnya
|